Selamat Datang di Blog Cah Fisika! Di sini teman-teman bisa belajar Fisika dan memperoleh info yang menarik seputar Fisika. Tersedia artikel ilmiah yang menarik, Tokoh-tokoh Fisika, Download e-book dan materi Fisika GRATIS, dan juga ilmu-ilmu serta tips lain yang teman-teman butuhkan buat studi. Akhir kata, ayo belajar Fisika!

Monday 15 August 2011

10 Miskonsepsi tentang Sains yang Kita Alami Sehari-hari

Ada beberapa kesalahpahaman dalam implementasi ilmu pengetahuan di publik yang perlu untuk dikoreksi kebenarannya.
Berikut ada kira-kira 10 miskonsepsi tentang sains yang beredar di masyarakat.
1.Air bewarna biru tidak dikarenakan hanya refleksi dari langit
 Banyak yang percaya bahwa danau dan laut berwarna biru "hanya" karena mereka merefleksikan langit biru. Sebenarnya air tampak biru karena mereka benar-benar biru. Molekul air menyerap cahaya, dan mereka menyerap frekuensi warna merah lebih banyak dibandingkan frekuensi biru, sehingga frekuensi biru tampak dipermukaan. Efek nya kecil, jadi warna biru menjadi terlihat lebih jelas saat mengamati lapisan air yang cukup padat atau dalam. Di air asin atau mata air mineral, warna dari peluruhan mineral dapat terlihat.


Perefleksian warna langit juga memberikan peran untuk warna biru lautan, tetapi hanya saat permukaan air yang sangat tenang dan hanya saat air diamati dengan sudut yang kecil sekitar 10 derajat.

2.(Elektron/ listrik tidak bergerak pada kecepatan cahaya)
Banyak buku pelajaran mengklaim bahwa arus elektron mengalir melalui kabel konvensional pada kecepatan cahaya. Faktanya adalah, energi dari elektronlah yang mengalir secara cepat (yang tetap lebih lambat dari kecepatan cahaya). Elektron, yang mempunyai massa, dapat bergerak pada kecepatan cahaya dengan berdasarkan teori relativitas. Kecepatan dari muatan listrik dalam arus listrik sangat lambat, sekitar beberapa sentimeter per jam. Di tempat dimana arus listrik dapat terlihat, seperti di dalam elektroforesis, pergerakan lambat dari pembawa muatan dapat dilihat langsung.

3.Musim dianggap mempunyai periode waktu yang sama
 Dikarenakan bumi bergerak cepat di orbitnya saat mendekati matahari, musim panas di bagian selatan bumi/ musim dingin di bagian utara bumi adalah musim terpendek waktunya, dengan musim panas di utara atau musim dingin di selatan terlama. Tetapi, perbedaannya hanya terasa beberapa hari saja, sementara di Mars dengan orbitnya yang eksentrik, perbedaannya terasa besar.

4. Kau tidak akan mendapatkan flu hanya karena udara dingin

Telah menjadi miskonsepsi yang meluas di publik bahwa flu biasa dapat disebabkan oleh cuaca dingin. Faktanya, flu biasa disebabkan oleh virus dan tidak ada hubungannya dengan temperatur yang rendah/ dingin.

5. Saturnus bukan satu-satunya planet yang mempunyai cincin

Jupiter, Uranus, dan Neptunus juga mempunyai cincin di sekitarnya, meski cincin yang berada di Saturnus adalah yang paling jelas dan mudah dilihat.

6. Meteor tidak panas ketika mendarat di bumi
Saat meteor mendarat di bumi, biasanya meteor tersebut tidak panas seperti kebanyakan meteor di film-film Hollywood. Biasanya hanya hangat. Kecepatan meteor cukup untuk melumerkan permukaan terluarnya, tetapi material yang lumer dengan cepat terpisah, dan interior dari meteor tidak mempunyai waktu untuk memanas karena batu merupakan konduktor panas yang buruk.

7. Awan tidak terbentuk karena pengaruh temperatur udara
Merupakan pengetahuan yang salah bahwa awan terbentuk karena udara dingin "menampung" lebih sedikit uap air dari udara hangat. Udara tidak mempunyai kapasitas untuk menampung uap air. Hanya temperatur dari air sendiri (dan sekitarnya) yang menyebabkan kelembaban, proses kondensasi, dan kemudian pembentukan awan.

8. Orang-orang sudah tahu bumi itu tidak datar sebelum Columbus
Beberapa percaya bahwa Christopher Columbus mempunyai kesulitan dalam mencari dukungan karena orang-orang Eropa percaya bahwa bumi itu datar. Faktanya, para pelaut dan navigator pada saat itu tahu bahwa bumi itu bulat, tetapi (pengetahuan benar) tidak setuju dengan estimasi dari Columbus mengenai jarak ke India. Jika Amerika tidak ada, dan Columbus meneruskan perjalanannya ke India yang sebenarnya, dia tidak akan dapat bertahan lama untuk mencapainya.

9. Tembok Besar China tidak terlihat dari ruang angkasa
Pada saat di orbit yang rendah, Tembok Besar China dapat dilihat dari luar angkasa tetapi tidak seunik dari yang digembor-gemborkan. Dari orbit bumi yang rendah, banyak objek artifisial dapat terlihat di bumi, tidak hanya Tembok Besar China. Jalan raya, kapal di lautan, bendungan, rel kereta api, kota, persawahan, dan beberapa gedung.

Seperti yang telah diklaim bahwa Tembok Besar China adalah objek buatan manusia yang terlihat di Bulan, Astronot Apollo telah melaporkan bahwa mereka tidak melihat objek buatan manusia apapun dari bulan.

10.(Tidak ada sisi gelap (yang selalu gelap) dari bulan)
Bulan dalam orbit sinkronis (synchronous orbit), ini berarti, bulan membutuhkan waktu yang tepat sama untuk berotasi satu kali terhadap sumbunya dengan rotasi terhadap bumi. Jadi bulan mempunyai sisi jauh/ belakang/ gelap/ luar, karena selalu memberikan bagian permukaan yang sama ke bumi ketika berotasi. Saat bulan diperkirakan berada di antara Matahari dan Bumi, itu dalah waktu "siang" di bagian sisi jauh/ luar/ belakang bulan dan waktu malam untuk sisi bagian yang menghadap ke bumi. Saat Bumi di antara matahari dan Bulan, bagian yang jauh mengalami waktu "malam" dan "waktu siang" untuk bagian yang menghadap bumi.

sumber : http://wahw33d.blogspot.com/2010/05/10-kesalahan-miskonsepsi-sains-di.html#ixzz1V6xRBuBt

No comments:

Post a Comment

Temen-temen, silahkan tinggalkan komentar kamu apa aja(No SARA!)..
Aku tunggu ya, buat yang pertama kali berkunjung, jangan lupa ikuti blog ini atau klik tombol like di facebook Blog Cah Fisika..
Terimakasih..

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...